Tikus sawah (Ratus argentiventer) termasuk hama yang relatif sulit dikendalikan. Perkembangbiakan dan mobilitas tikus yang cepat serta daya rusak pada tanaman padi yang cukup tinggi menyebabkan hama tikus selalu menjadi ancaman pada pertanaman padi. Kehilangan akibat serangan tikus sangat besar, karena menyerang tanaman sejak padi di persemaian hingga menjelang panen.
Masa Pra Tanam dan masa persemaian di Desa Wangandawa pun ikut terancam oleh ulah tikus - tikus tersebut .
Masyarakat / kelompok tani, penentu kebijakan dan tokoh masyarakat desa Wangandawa pun langsung ambil kebijakan dengan menyewa kelompok Pemburu Tikus.
Mulai Hari Minggu , 11 Desember 2011 kemarin mereka mulai memburu tikus di areal persawahan Desa Wangandawa. Pada Hari pertama sekitar 800 ekor tikus berhasil didapatkan, Senen Perburuan hari kedua pun dilaksanakan 5 orang dan 3 ekor anjing pemburu diterjunkan untuk memburu hewan pengerat tersebut. Didampingi Pak Achmad Mukti Kaur Keuangan Desa Wangandawa.
0 komentar:
Posting Komentar